Pemandangan gedung-gedung megah tentunya sudah menjadi hal
biasa bagi masyarakat Ibukota, namun ternyata kota-kota di luar Ibukota
juga mempunyai banyak bangunan megah seperti ini. Yang lebih spesial
lagi, mereka bukanlah gedung-gedung perkantoran. Ingin tahu bangunan
mana saja yang merupakan bangunan termegah di Indonesia? Simak daftar
berikut:
1. Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya
Watugong, Semarang
Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong, rumah ibadah untuk umat Buddha yang berlokasi di Semarang ini diresmikan pada tahun 2006 lalu. Bangunan ini dinobatkan sebagai pagoda termegah di Indonesia. Museum Rekor Indonesia (MURI) bahkan mencatatnya sebagai pagoda tertinggi (45 meter) di Indonesia. Tidak hanya berfungsi sebagai rumah ibadah, pagoda ini juga ditetapkan sebagai salah satu objek wisata religius oleh pemerintah setempat. Hal unik mengenai pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong adalah patung-patung yang di area pagoda yang menghadap ke segala penjuru (empat arah) yang mengandung makna tersendiri bagi umat Buddha. Sebagian besar aksesori dan bahan bangunan untuk pagoda inipun didatangkan khusus dari China.
2. Masjid Islamic Centre, Samarinda
Masjid Islamic Center Samarinda adalah masjid yang terletak di
kelurahan Teluk Lerong Ulu,
Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia,
yang merupakan masjid termegah dan terbesar kedua di Asia
Tenggara setelah Masjid Istiqlal. Dengan latar depan berupa tepian sungai
Mahakam, masjid ini memiliki menara dan kubah besar yang berdiri tegak.
Masjid ini memiliki luas bangunan utama 43.500 meter persegi. Untuk
luas bangunan penunjang adalah 7.115 meter persegi dan luas lantai
basement 10.235 meter persegi. Sementara lantai dasar masjid seluas
10.270 meter persegi dan lantai utama seluas 8.185 meter persegi.
Sedangkan luas lantai mezanin (balkon) adalah 5.290 meter persegi.
Lokasi ini sebelumnya merupakan lahan bekas areal penggergajian kayu
milik PT Inhutani I yang kemudian dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Bangunan masjid ini memiliki sebanyak 7 menara dimana menara utama
setinggi 99 meter yang bermakna asmaul husna atau nama-nama Allah yang
jumlahnya 99. Menara utama itu terdiri atas bangunan 15 lantai
masing-masing lantai setinggi rata-rata 6 meter. Sementara itu, anak
tangga dari lantai dasar menuju lantai utama masjid jumlahnya sebanyak
33 anak tangga. Jumlah ini sengaja disamakan dengan sepertiga jumlah
biji tasbih.
Selain menara utama, bangunan ini juga memiliki 6 menara di bagian
sisi masjid. Masing-masing 4 di setiap sudut masjid setinggi 70 meter
dan 2 menara di bagian pintu gerbang setinggi 57 meter. Enam menara ini
juga bermakna sebagai 6 rukun iman.
Pembangunan Islamic Center diharapkan dapat pula membangkitkan
semangat kebersamaan dalam upaya menghadapi era global, selain merupakan
tuntutan masyarakat untuk Samarinda memiliki sebuah sarana tempat
ibadah yang memadai.
3. Candi Borobudur, Magelang
Jangan lupakan juga bangunan bersejarah yang sudah diakui hingga taraf
internasional. Ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO,
Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur,
Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur diperkirakan didirikan oleh
seorang raja dari dinasti Syailendra bernama Samaratungga sekitar tahun
824 M. Pembangunan Borobudur sendiri kira-kira memakan waktu setengah
abad. Dengan bentuk punden berundak, candi ini terdiri dari enam
tingkat berbentuk bujur sangkar, tiga tingkat berbentuk bundar
melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Struktur unik
Borobudur merupakan perkembangan dari bentuk arsitektur asli dari masa
prasejarah Indonesia. Struktur ini memakai sistem interlock
seperti balok-balok mainan yang bisa menempel tanpa perekat. Sejak
pertama kali ditemukan, bangunan ini mengalami dua kali pemugaran. Yang
pertama adalah pemugaran yang dimulai pada tahun 1973 dan berakhir
pada tahun 1984. Kemudian perbaikan kembali dilakukan setelah terjadi
serangan bom yang merusak beberapa stupa Candi Borobudur pada tahun
1985.
4. Badan Perpustakaan Arsip dan
Dokumentasi Provinsi Riau
Berkaitan dengan budaya, kali ini kita menengok ke warisan budaya Melayu
yang bisa Anda temukan di gedung perpustakaan termegah di Indonesia,
gedung Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Provinsi Riau, atau
lebih dikenal dengan nama Perpustakaan Soeman HS.
Menurut kepala perpustakaan nasional sendiri, perpustakaan ini memang
yang termegah di Indonesia, bahkan lebih megah daripada Gedung
Perpustakaan Nasional di Jakarta. Kelebihan perpustakaan ini
dibandingkan dengan perpustakaan lain di Indonesia adalah koleksi
literatur seputar kebudayaan Melayu yang diklaim sebagai terlengkap di
Indonesia.
5. Gedung Perpustakaan Universitas
Indonesia, Depok
Riau boleh berbangga sebagai tuan rumah dari perpustakaan termegah di
Indonesia, namun jika bangunan berikut ini selesai dibangun maka ia
yang akan mengambil alih gelar tersebut dari perpustakaan Soeman HS.
Gedung Perpustakaan Universitas Indonesia, yang mulai dibangun awal
Juni lalu akan menjadi perpustakaan terbesar di dunia, dengan luas 2,5
hektar. Fasilitas tersebut dibangun di atas area seluas 2,5 hektar,
sehingga akan menjadi salah satu perpustakaan terbesar, termodern, dan
terindah di dunia. Luas bangunan keseluruhan sekitar 30.000 m2 dan
merupakan pengembangan dari perpustakaan pusat yang dibangun tahun
1986-1987. Pembangunan gedung delapan lantai ini ditargetkan selesai
pada bulan Desember 2009. Bangunan ini didirikan dengan konsep
sustainable building dan untuk kebutuhan energinya menggunakan sumber
terbarukan (solar energy), selain itu di dalam gedung ini juga
tidak diperkenankan menggunakan plastik. Perpustakaan Pusat UI
tersebut akan dapat menampung sekitar 10.000 pengunjung dalam waktu
bersamaan atau diperkirakan akan menampung pengunjung sekitar 20.000
orang per hari, menampung sejumlah 3-5 juta judul buku, dilengkapi
ruang baca, silent-room bagi dosen dan mahasiswa yang sedang
menulis laporan penelitian atau karya ilmiah lainnya, serta dilengkapi
sistem ICT mutakhir.
6. Stadion Nasional Pekanbaru
Melengkapi daftar kita adalah bangunan lain yang juga belum selesai
dibangun namun sudah banyak dikenal namanya. Stadion Nasional Pekanbaru
akan mulai dibangun pada tahun 2009 untuk menyambut Pekan Olahraga
Nasional XVIII Riau 2012. Sebagai calon tuan rumah untuk kesebelasan
PSPS Pekanbaru, bangunan ini dapat menampung hingga 63.932 penonton.
Dengan arsitektur modern yang dibangun di atas lahan seluas 80 hektar,
stadion ini diharapkan menjadi stadion terbesar dan termegah di
Indonesia. Stadion ini juga dipersiapkan untuk rencana Indonesia
menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 nanti.
di Cemara Abadi Medan ada Vihara besar yang bisa dikatakan Banguna Ibadah Termegah di Indonesia setelah Borobudur.
BalasHapus